Ciri-Ciri Kaki Pengkor Pada Bayi

CTEV (Congenital Talipes Equino Varus) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kaki bengkok/pengkor adalah kelainan bawaan pada kaki yang diakibatkan oleh kekakuan otot dan tendon bagian dalam kaki. Talipes sendiri berasal dari kata talus (Latin : Ankle) dan pes (Latin : Kaki) sedangkan Equino berarti seperti kuda, dan Varus berarti bengkok ke dalam.

Kaki pengkor pada bayi dengan bentuk membengkok ke arah dalam dan tumit terangkat ke atas, sehingga bayi akan berjalan dan menapakkan kaki dengan bagian pergelangan kakinya. Ketika bayi berjalan atau menapakkan kaki dengan pergelangan kakinya, bayi akan merasa kesakitan. Selain itu, CTEV (Kaki Penkgor pada bayi) juga dapat menyebabkan otot pada kaki bayi menjadi mengecil.

CTEV termasuk penyakit kongenital, yaitu penyakit yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Pada 20% kasus, kaki pengkor disebabkan oleh kelainan bawaan. Diperlukan pemeriksaan bayi baru lahir yang komprehensif untuk mendeteksi seawal mungkin tanda fisik yang mengarah pada CTEV. Berikut adalah ciri-ciri kaki pengkor (CTEV) pada bayi:

CAVUS

Ciri-ciri kaki pengkor salah satunya adalah kelainan kaki cavus. Cavus adalah keadaan dimana kaki memiliki lengkungan yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di daerah anterios dan posterior kaki dan meningkatkan risiko menderita cedera lain seperti talalgia, taji kalkanealis, keseleo, nyeri punggung bawah.

Gambar dibawah ini adalah tampilan medial dari cavus. Dapat dilihat bahwa lengkungan kaki lebih tinggi dari kaki normal. Hal ini dikarenakan metatarsal pertama (pada garis biru) mengalami plantar fleksi dengan calcaneum dan hindfoot (garis merah)

Perbedaan Kaki Normal dan Kaki Cavus

ADDUCTUS

Adductus adalah kelainan bentuk kaki transversal pada sendi Lisfranc (transometatarsal) di mana metatarsal menyimpang secara medial. Dalam kondisi ini, sudut jari-jari mengarah ke garis tengah, menciptakan perbatasan lateral yang menyebabkan kaki berbentuk C dengan proses styloid yang menonjol dari metatarsal kelima.

Kondisi ini biasanya dialami oleh bayi laki-laki, bayi kembar, dan bayi yang lahir prematur. Jika kondisinya sangat parah maka harus konsultasi dengan dokter untuk dilakukan terapi. 

Perbedaan Kaki Normal dan Kaki Kelainan Adductus

VARUS

Varus adalah gerakan kaki menuju garis tengah. kondisi ini membuat kaki bayi bengkok ke samping dengan jari-jari yang tampak melengkung. Hal ini dikarenakan tendon (urat; sekumpulan jaringan ikat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang) dan otot di dalam ataupun di sekitar kaki bayi lebih pendek dari yang seharusnya.

Keadaan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika tidak diobati bisa membuat bayi sulit berjalan secara normal. Gambar dibawah ini menunjukkan ciri-ciri kaki pengkor yaitu varus dimana kaki bersudut ke arah garis tengah.

 

EQUINUS

Ciri-ciri kaki pengkor yang terakhir adalah kelainan equinus. Equinus adalah keadaan plantar fleksi dimana jari-jari lebih rendah daripada tumit. Gambar di bawah ini menunjukkan calcaneum (garis merah) plantar fleksi dengan tibia (garis biru).

Kondisi equinus akan menyebabkan kaki membatasi gerakan menekuk sendi pergelangan kaki ke atas. Seseorang dengan equinus tidak memiliki fleksibilitas untuk membawa bagian jari-jari ke arah depan kaki atau jinjit.

Perbedaan Kaki Normal dan Kaki Kelainan Equinus

Ciri-ciri Umum Kaki Kelainan Equinus

PENGOBATAN

Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunaakn sepatu orthopedi. Limbcare hadir sebagai solusi dengan menyediakan sepatu CTEV atau Dennis brown splint dikenal untuk mengkoreksi kelainan pada kaki  CTEV atau kaki pengkor pada anak.

Dennis brown berfungsi memberikan koreksi dan mempertahankan posisi normal pada kasus kaki Congenital Talipes Equinus Varus (CTEV) menggunakan sepatu dan bar yang bisa diatur panjang serta angulasi masing-masing pengguna. Ingin mengetahui lebih dalam mengenai penanganan kaki pengkor? Yuk klik disini.

5 Manfaat Sepatu Ortopedi Pada Kelainan Kaki Anak

Tulang anak terus bertumbuh dan mengalami pembentukan secara ekstensif. Namun, dalam proses perombakan tulang tersebut, kelainan tulang dapat terjadi. Tak bisa dipungkiri, dengan tumbuh kembang yang begitu pesat dan tingkat aktivitas yang cukup tinggi, masalah kaki anak terkadang luput dari perhatian para orang tua. Masalah kaki pada anak sering terabaikan karena gejalanya tidak disadari oleh orangtua, dan anak pun terkadang tidak bisa menjelaskan apa yang salah dengan kakinya. Hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius, karena kelainan tulang kaki bisa mengganggu pertumbuhan anak ke depannya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tentang kelainan tulang. Pertumbuhan tulang pada anak terjadi dari bagian tulang yang rentan yang disebut lempeng pertumbuhan. Dalam proses perombakan atau pembentukan kembali, jaringan tulang yang lama secara bertahap digantikan oleh jaringan tulang yang baru. Namun, banyak kelainan tulang berasal dari perubahan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal anak-anak yang sedang tumbuh. Kelainan tulang dapat dikarenakan bawaan, patologi tertentu seperti club foot, kecelakaan, cedera, kaki datar dan lain-lain.Sepatu ortopedi yang dibuat khusus dapat berguna untuk membantu kelainan-kelainan pada kaki tersebut. 5 manfaat yang akan didapat dengan menggunakan sepatu ortopedi adalah:

1. Meredakan Tekanan

Sepatu ortopedi kustom dapat memberikan kaki Anda kenyamanan yang tidak bisa didapatkan dari sepatu biasa. Sepatu ortopedi dibuat agar dapat menyesuaikan kontur dan ukuran kaki Anda serta dilengkapi dengan bantalan khusus yang dapat mengurangi nyeri tumit dan membantu memperbaiki kelainan bentuk sendi kaki.

2. Meningkatkan Kesehatan Punggung, Lutut dan Pergelangan Kaki

Mungkin alasan utama Anda membeli sepatu ortopedi adalah untuk kesehatan kaki Anda. Namun, tahukah Anda bahwa punggung, lutut, dan pergelangan kaki Anda semuanya tergantung pada kaki Anda? Sepatu ortopedi dapat mencegah nyeri pada bagian-bagian tersebut.

3. Meningkatkan Performa Atletik

Walaupun jika Anda hanya seorang pemula dalam bermain olahraga, kelainan kaki dapat mempengaruhi kinerja Anda. Sepatu ortopedi dibuat khusus untuk membantu mengurangi batasan kinerja Anda.

4. Memperbaiki Masalah Kaki yang Ada

Kaki datar dan lengkung yang rusak dapat menyebabkan rasa sakit yang parah bagi kaki. Jika hal ini dibiarkan, dapat menjadi serius dan Anda harus menghabiskan uang untuk operasi kaki. Sepatu ortopedi, bagaimanapun, tidak hanya mencegah kerusakan lebih lanjut pada kaki Anda namun benar-benar dapat memperbaiki masalah kaki yang ada semakin lama Anda memakainya.

5. Meningkatkan mobilitas

Masalah utama yang dihadapi saat nyeri kaki adalah rasa sakit itu sendiri dan ketidaknyamanan sebagai akibat dari sirkulasi darah yang buruk. Dengan menggunakan sepatu yang empuk dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan kaki setiap kali melangkah. Sepatu ortopedi dapat mewakili mobilitas dan kebebasan yang tak tertandingi daripada sepatu standart.

Sekarang, Anda tidak perlu khawatir karena LimbCareCenter dapat menyediakan berbagai pilihan sepatu ortopedi yang modern dan juga stylish. Sehingga, Anda tidak harus memilih lagi antara keduanya karena kini Anda bisa miliki sepatu yang nyaman namun tetap stylish.

Intoeing atau jalan menghadap kedalam pada anak

Umumnya kebanyakan orang mempunyai kaki yang condong lurus atau mengarah keluar saat berjalan namun pada beberapa orang terutama anak kecil cenderung mempunyai kaki yang mengarah keadalam saat berjalan. Kondisi ini di sebut intoeing atau Bahasa umumnya terlihat seperti jalanya “pinguin” merupakan kondisi dimana kaki condong kearah dalam. Keadaan ini paling sering terjadi pada saat usia usia anak anak.

Intoeing ini sering terjadi dan pada umumnya disadari oleh orang tua Ketika si buah hati sudah mulai belajar berjalan, namun pada beberapa kasus terjadi pada beberapa usia yang menampilkan jalan intoeing untuk beberapa alasan.

Umumnya intoeing atau kondisi jalan “pinguin” ini tidak perlu mendapatkan penanganan khusus tapi dalam beberapa kasus pada anak anak keadaan ini tidak membaik seiring berjalan nya waktu dan harus mendapatkan perhatian khusus.

Penyebab anak intoeing

  • Internal tibial torsion.

Kondisi dimana tulang kering mengarah kedalam, kondisi ini paling sering terjadi yang menyebabkan anak intoeing. Pada posisi tulang kering (tulang tibia) terputar tidak begitu lurus jalan nya dan umumnya terlihat pada anak anak usia 6 sampai 8 tahun.

  • Femoral Anteversion

Kondisi dimana tulang paha itu terputar kedalam (internal rotation). Semua anak yang mempunyai kondisi tulang paha terputar kearah dalam biasanya terlihat pada usia antara 2 sampai 4 tahun atau bisa menjadi parah pada awal kelahiran. Kondisi lain yang menyebabkan femoral antervesion adalah kondisi anak sering duduk dalam posisi “W”. Kondisi ini sering terkoreksi dengan sendiri nya pada kebanyakan anak anak waktu bertambahnya usia.

  • Metatarsus Adductus

Metatarsus adductus terlihat seperti lengkungan pada kaki yang menyebabkan anak cenderung kearah dalam, umum terjadi pada anak bayi yang baru lahir atau pada pasca melahirkan. Posisi kaki terdorong didalam Rahim sehingga menyebabkan posisi kaki kearah dalam. 9 dari 10 anak mengalami masalah ini dan kaki Kembali lurus seiring bertambahnya usia.

Bagaimana cara mengdiagnosa intoeing?

Segera konsultasikan kedokter untuk melihat kaki anak anda. Dokter akan melihat bagaimana cara anak anda berjalan dan melakukan beberapa asesmen termasuk juga dengan x-ray.

Apakah ada cara untuk menghidari intoeing? Umumnya intoeing ini tidak dapat di cegah pada anak anak

Untuk konsultasi seputar kaki anak anda, bisa juga dengan LimbCare pada nomer Whatsapp 08111079767

3 Cara Memilih Kaki Palsu yang Berkualitas

Menemukan kaki palsu terbaik penting untuk melindungi sisa anggota tubuh Anda. Jika digunakan secara benar, kaki palsu dapat membantu gerakan Anda dan menjaga keamanan anggota tubuh dalam jangka panjang lho! Ada banyak faktor yang harus dilihat saat memilih kaki palsu/prosthesis baru. Lalu, seperti apa 3 cara memilih kaki palsu yang berkualitas?

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Tingkat dan lokasi amputasi

Salah satu dari 3 cara memilih kaki palsu berkualitas adalah tingkat dan lokasi amputasi. Jika sebagian besar anggota tubuh Anda yang diamputasi, itu berarti Anda membutuhkan kaki palsu/prostetik yang sangat kompleks. Misalnya menggunakan kaki palsu atas lutut. Sebaliknya, jika hanya sebagian kecil dari anggota tubuh yang diangkat melalui amputasi, kaki palsu jauh lebih mudah dipasang dan lebih murah.

Selain itu, apabila anggota tubuh yang masih bisa diandalkan, Anda hanya memerlukan kaki palsu yang berfungsi sebagai penunjang! tetapi jika Anda hampir tidak dapat menggunakan anggota tubuh dengan baik, kaki palsunya akan menjadi salah satu kebutuhan. Ketika kaki palsu sudah menjadi sebuah kebutuhan, waktu yang diperlukan dalam proses pelayanan dalam pembuatan kaki palsu menjadi sangat penting.

Lokasi dan ketinggian amputasi akan menentukan jenis kaki palsu yang perlu Anda beli. Kaki palsu mempunyai jenis yang berbeda-beda lho! Misalnya kaki palsu bawah lutut biasanya digunakan untuk orang yang memiliki lokasi amputasi di bawah lutut. 

Kaki Palsu di bawah Lutut

kaki palsu bawah lutut

 

Kaki Palsu di Atas Lutut

kaki palsu atas lutut

Tingkat aktivitas dan Pekerjaan

Cara selanjutnya dari 3 cara memilih kaki palsu berkualitas adalah tingkat aktivitas dan pekerjaan. Menemukan kaki palsu yang baik harus mempertimbangkan tingkat aktivitas yang biasa anda lakukan! Anda tidak mungkin menggunakan kaki palsu berkualitas rendah jika anda berencana melakukan banyak aktivitas atletik. Fokus utama Anda haruslah pada kenyamanan pemakaian Anda, dan begitu Anda melakukannya, hasilnya bisa sangat mengesankan! Saat Anda sedang memesan kaki palsu, pastikan kaki palsu yang dipesan dapat mendukung aktivitas pekerjaan Anda.

Tentu apabila pekerjaan Anda lebih banyak duduk di kantor tentu berbeda desain dan materialnya untuk mereka yang banyak bergerak. Misalnya, kaki palsu yang digunakan atlet memang dirancang untuk memudahkan aktivitas olahraganya. Beda kan dengan kaki palsu yang diatas?

Kaki palsu yang digunakan atlet : 
kaki palsu atlet

Kebutuhan Anda sendiri

Situasi di atas sangat penting tapi jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan Anda sendiri yah! Setiap orang menyelesaikan tugas yang berbeda sepanjang hari, jadi menggunakan kaki palsu yang baik akan sangat membantu! Anda perlu meluangkan waktu untuk menemukan model kaki palsu yang tepat untuk memastikan kecocokannya.

Terkadang kebutuhan terhadap kaki palsu juga memperhitungkan waktu pemakaian. Pada waktu tertentu, kaki palsu tidak berfungsi seperti yang Anda mau seperti mulai timbul rasa sakit, ketidaknyamanan dan kurangnya stabilitas. Hal tersebut merupakan pertanda Anda harus memeriksa kaki palsu Anda dengan prosthesist untuk mengevaluasi kebutuhan Anda. Prostetik Anda mungkin merekomendasikan untuk menyesuaikan peralatan Anda saat ini atau mengganti salah satu komponen. 

Jika Anda menerima komponen baru, penting untuk meluangkan waktu untuk memahami cara kerjanya kembali. Terapi fisik dapat membantu menyesuaikan dengan komponen baru atau kaki palsu baru Anda.

Nah 3 cara memilih kaki palsu berkualitas tersebut akan membantu Anda dalam memahami kebutuhan Anda dan seperti apa kaki palsu yang dibutuhkan. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan kaki palsu berkualitas, Anda dapat menghubungi kami! karena Limb Care Center percaya setiap langkah berarti!

Cara Mencegah Diabetes Tanpa Mengurangi Gula

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah dalam tubuh yang tinggi karena kekurangan hormon insulin. Hormon insulin ini berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah. Namun, pada penderita diabetes, insulin tidak dapat bekerja secara optimal. Diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah kondisi dimana tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga glukosa tidak dapat diolah dalam tubuh. Faktor yang mempengaruhi diabetes tipe 1 antara lain adalah kelainan genetik, faktor keturunan, dan penyakit autoimun. Sementara diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.

Hal tersebut disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, obesitas, resistensi insulin, maupun faktor genetik.
Lalu seperti apa cara mencegah diabetes selain mengurangi makanan manis? Seperti dikutip dari Alodokter berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Menjaga berat badan ideal

Diabetes tidak hanya disebabkan karena mengonsumsi makanan manis, namun dapat juga disebabkan karena obesitas.
Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi makanan berlemak. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, kacang, dan biji-bijian yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks.

  • Olahraga secara rutin

Menurut kutipan dari Daily Mail, otot punya “toko gula” yang disebut glikogen, glikogen digunakan saat berolahraga.
Otot mengisi “toko gula” dengan mengambil gula dari darah. Namun, kalau kamu jarang berolahraga kebutuhan gula oleh otot akan lebih sedikit sehingga bisa menurunkan sensitivitas hormon insulin. Alhasil, tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2. Maka dari itu, olahraga dapat membantu tubuh menggunakan hormon insulin dengan lebih efektif, sehingga kadar gula di dalam darah dapat lebih terkontrol. Perlu diketahui bahwa mengontrol kadar gula di dalam darah adalah cara mencegah diabetes yang menyenangkan lho! Anda bisa melakukan aktivitas olahraga tergantung kapasitas masing-masing.

Apapun jenis dan bentuk olahraganya,hal yang penting harus diketahui adalah aktivitas olahraga harus memiliki durasi 30 menit dan menghasilkan keringat. Yuk mulai dari sekarang!

  • Mengelola stres

Ketika Anda mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, saat Anda mengalami stres, tubuh akan lebih mudah lapar yang membuat Anda untuk makan lebih banyak. 

  • Menghindari atau berhenti merokok

Menurut KlikDokter, Di dalam rokok terdapat senyawa racun yaitu nikotin. Nikotin akan mengurangi respon pankreas untuk menghasilkan insulin. Seperti yang sudah dijelaskan, insulin merupakan hormon yang membawa gula darah ke sel.
Kadar insulin yang berkurang karena nikon akan menyebabkan meningkatnya kadar gula darah. 

Nah seperti itu cara mencegah diabetes tanpa mengurangi konsumsi gula tetapi risiko komplikasi diabetes juga harus diperhatikan. Salah satu risikonya adalah amputasi, maka dari itu Penderita Diabetes Wajib Waspadai Kaki Anda.
Yuk baca artikel lain seputar cara mencegah diabetes hingga komplikasinya di Limbcare center.

Semoga artikel ini dapat membantu anda meningkatkan kesadaran pentingnya cara mencegah diabetes.

Komplikasi Diabetes? Berikut Cara Pencegahannya!

Hingga saat ini, diabetes masih menjadi penyebab utama amputasi. Hal ini dibenarkan oleh data dari World’s Health Organization (WHO) tahun 2008 yang menyebutkan bahwa amputasi tungkai terjadi sepuluh kali lebih banyak pada pasien penderita diabetes dibanding penderita non-diabetes. Amputasi harus dilakukan saat penderita mengalami komplikasi diabetes yang ditandai dengan infeksi berupa luka hitam yang disebut gangrene, gejala turunan dari penyakit arteri perifer (PAD) dan kerusakan saraf (neuropati) yang dialami penderita diabetes.

Dikutip dari situs Halodoc, resiko komplikasi dan amputasi lanjutan tergolong sangat tinggi setelah seseorang dengan diabetes mengalami amputasi. Sayangnya, kebanyakan pengidap yang perlu diamputasi sudah terlambat dalam mengobati lukanya. Itulah sebabnya tidak sedikit pengidap diabetes yang sudah menjalani amputasi pada satu kaki harus mengalami hal yang sama beberapa tahun kemudian. Kendati demikian, pengidap diabetes yang telah diamputasi seharusnya bisa sembuh asal tetap memperhatikan kesehatan kaki dan merawat lukanya dengan baik setelah dioperasi. Selama pemulihan berlangsung, pasien dibantu oleh dokter rehabilitasi medis, tenaga medis ahli fisioterapi, dan okupasi terapi untuk membantunya dalam melakukan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pada kasus komplikasi diabetes yang menyebabkan amputasi pada kaki pasien akan diperkenalkan cara menggunakan kursi roda atau kaki palsu sebagai alat bantu jalan dan melakukan aktivitas lainnya.

Pada beberapa kasus komplikasi diabetes juga mempengaruhi seluruh kemampuan tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitor atau assesment sebelum membuat kaki palsu. Alat ini tidak dapat diukur ataupun dibuat sebelum pasien dalam kondisi stabil serta luka dalam keadaan sembuh, sehingga proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari proses penyembuhan masing-masing. Kemudian selanjutnya juga terdapat penyesuaian dari alat tersebut agar mencapai fungsi dan kenyamanan maksimal. Limbcare center melayani pembuatan kaki palsu lho, berikut merupakan Proses Pelayanan Dalam Pembuatan Kaki Palsu oleh Limbcare.

Lalu bagaimana cara mencegah komplikasi diabetes sehingga pasien tidak mengalami amputasi?Menurut rekomendasi Kemenkes, berikut adalah cara mencegah komplikasi diabetes.

Cara Mencegah Komplikasi Diabetes
  • Beraktivitas fisik secara teratur
  • Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
  • Jaga kadar gula darah dengan memperhatikan makanan sehari-hari
  • Lakukan tes rutin kadar gula darah dan check-up kondisi ke dokter
  • Waspada jika ada kesemutan, rasa terbakar, hilangnya sensasi, dan luka pada bagian bawah kaki.
  • Menggunakan sepatu diabetes untuk mencegah terjadinya luka

Nah seperti itu cara mencegahnya! Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menghindari risiko amputasi.

Limbcare Center akan membantu Anda mencegah komplikasi diabetes dengan menyediakan sepatu diabetes dan kaki palsu lho! Jangan ragu untuk menghubungi kami.

Bagaimana Spesifikasi Mempengaruhi Harga Kaki Palsu?

Kaki palsu adalah alat ganti pada tungkai bawah untuk seseorang yang mengalami amputasi akibat kecelakaan atau penyakit tertentu serta bawaan dari lahir.

Kaki palsu atau prosthesis leg terus berkembang dan mengalami kemajuan, kaki palsu memiliki beberapa komponen penyusun, masing-masing komponen memiliki spesifikasi yang berbeda sehingga membuat harga kaki palsu beragam. 

Beragam harga yang ditawarkan oleh pelayanan kaki palsu terkadang menimbulkan pertanyaan kepada calon pengguna kaki palsu.

Harga kaki palsu memang dapat berbeda satu dengan lainnya karena beberapa faktor, faktor yang akan LimbCare bahas kali ini adalah faktor yang berasal dari jenis dan komponen penyusun kaki palsu yang beragam sehingga membuat harga kaki palsu sangat variatif.

Berikut akan kami jabarkan satu-persatu :

1. Jenis kaki palsu

Kaki palsu memiliki beragam jenis dilihat dari tingkat amputasi yang dialami oleh pasien. Tingkat amputasi kaki sangat beragam mulai dari amputasi pada bagian telapak kaki, hingga amputasi pada pinggul, yang dapat dilihat pada gambar

level amputasi

(source : physio-pedia com)

. Semakin atas tingkat amputasi tentunya akan membutuhkan kaki palsu yang lebih kompleks dan dengan banyak menambahkan komponen penyusun, sehingga harga kaki palsu akan semakin tinggi.

2. Tipe soket dan material penyusunnya

Soket adalah salah satu bagian kaki palsu yang berfungsi untuk menampung bagian kaki sisa amputasi serta berperan untuk menerima beban tubuh pertama kali, Soket memiliki beragam jenis serta material penyusunnya, kali ini kami akan mengambil contoh soket pada kaki palsu bawah lutut.

Pada kaki palsu bawah lutut terdapat dua jenis soket yang sering digunakan yaitu :

a. Soket PTB (Patella Tendon Bearing)

Atau soket yang memiliki tumpuan beban terbesar pada tendon patella (jaringan lunak yang berada dibawah tulang tempurung lutut).

Soket PTB pada umumnya menggunakan material EVA foam pada bagian dalamnya yang berperan sebagai interface juga dapat berperan juga sebagai pembentuk suspensi yang dapat mencegah copot saat digunakan.

Pada bagian luar soket pada umumnya menggunakan plastik ataupun resin sebagai komponen penyusunnya. Karena menggunakan material yang cukup sederhana pada umumnya soket PTB memiliki harga yang lebih rendah.

b. Soket TSB (Total Surface Bearing)

Atau soket yang memiliki tumpuan beban merata pada seluruh bagian kaki sisa amputasi. Soket TSB pada umumnya menggunakan interface silicon dan suspensi sleeve. Interface silikon dan sleeve memiliki harga yang cukup tinggi, hal ini yang membuat soket TSB cenderung lebih mahal dari PTB

3.  Fitur dari tiap komponen

Kaki palsu tersusun dari beberapa komponen penyusun seperti telapak kaki, rangka, dan komponen sendi (sendi pergelangan kaki, lutut dan paha). Komponen penyusun kaki palsu seperti telapak kaki memiliki beragam tipe dan juga merek, contoh telapak kaki dengan harga rendah adalah telapak kaki tipe SACH..

Setiap tipe dari komponen memiliki fitur yang berbeda, seperti telapak kaki model SACH memiliki fitur yang berbeda dengan model telapak kaki Multiaxis.

Multiaxis memiliki fitur pergerakan 4 arah pada pergelangan kaki sedangkan SACH foot tidak memiliki fitur tersebut, hal tersebut yang membuat harga dari telapak kaki Multiaxis lebih tinggi dibandingkan telapak kaki tipe SACH.

Fitur tersebut juga berlaku pada komponen lainnya seperti sendi lutut (knee joint) dan bagian kerangka penyusun lainnya yang sangat beragam dan memiliki fitur berbeda.

baca juga : Pelayanan Kaki Palsu

4. Ketersediaan Komponen dan Merk

Komponen penyusun kaki palsu pada umumnya tidak diproduksi lokal, hal tersebut yang membuat harga komponen penyusun kaki palsu tinggi karena harus didapatkan.

Salah satunya dengan cara impor dengan berbagai merek dengan harga yang berbeda satu dengan lainnya.

Walau memang terdapat komponen lokal namun saat ini belum mampu bersaing secara kualitas dengan komponen impor. Hal ini yang juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga kaki palsu.

Empat faktor diatas merupakan hal yang membuat beragamnya kaki palsu, karena kaki palsu memiliki beragam variasi dan fitur yang akan menentukan harga kaki palsu itu sendiri.

Pada umumnya semakin tinggi harga kaki palsu, maka fitur yang akan didapatkan dari kaki palsu akan semakin baik untuk menunjang aktivitas masing-masing individu.

Setiap individu memiliki masalah kesehatan dan aktivitas yang berbeda, maka tidak semua individu dapat dengan optimal menggunakan fitur yang ada pada kaki palsu.

Jadi untuk menentukan mana jenis dan fitur yang terbaik konsumen dapat berkonsultasi dengan seorang profesional pelayan kaki palsu (Prostetist)

Proses Pelayanan Dalam Pembuatan Kaki Palsu

Kaki palsu adalah alat ganti pada tungkai bawah untuk seseorang yang mengalami amputasi akibat kecelakaan atau penyakit tertentu ataupun bawaan dari lahir. Kaki palsu atau prosthesis leg terus berkembang dan mengalami kemajuan, kaki palsu bukan hanya sebagai hiasan namun pada saat ini memiliki fungsi serupa layaknya kaki manusia pada umumnya yaitu berjalan bahkan berlari.

Dan terdapat beberapa hal harus kalian ketahui terlebih dahulu tentang kaki palsu, seperti :

1. Tidak semua kondisi amputasi dapat menggunakan kaki palsu

Ada beberapa kasus yang seseorang mengalami amputasi namun tidak dapat merasakan manfaat dari penggunaan kaki palsu, dan terdapat beberapa faktor mengenai hal itu, seperti kondisi puntung kaki yang tidak bisa sama sekali menerima tekanan, kondisi otot dan kulit pada puntung kaki yang sangat tipis dan sebagainya.

2. Kaki palsu dibuat secara custom untuk setiap pengguna

Kaki palsu dibuat secara khusus untuk setiap pengguna, jadi kaki palsu tidak memiliki ukuran yang sama satu dengan yang lainnya, serta kaki palsu memiliki beragam jenis model dan komponen yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari pengguna tersebut.

3. Perlu latihan dan adaptasi dalam penggunaan kaki palsu

Banyak calon pengguna kaki palsu beranggapan bahwa kaki palsu dapat langsung digunakan dengan mudah, namun kenyataannya penggunaan kaki palsu membutuhkan latihan secara intensif bersama ahli prosthetist dan adaptasi terhadap kaki palsu yang akan digunakan.

4. Kaki palsu dapat berubah

Setelah lama penggunaan kaki palsu, pengguna mungkin akan merasakan bahwa terjadi perubahan pada kaki palsunya, yang mungkin dapat ditandai dengan socket yang mulai tidak nyaman, perubahan pola berjalan dan lain sebagainya. Hal ini wajar terjadi pada kaki palsu, dan ini menandakan pengguna harus segera berkonsultasi dengan ahli pembuatan kaki palsu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga tentang : Tips merawat dan membersihkan kaki palsu

Lalu bagaimana proses pembuatan kaki palsu?

Proses pembuatan kaki palsu cukup beragam namun untuk artikel kali ini LimbCare akan menjelaskan proses pembuatan kaki palsu secara umum, yaitu :

1. Proses pemeriksaan dan penentuan desain kaki palsu

Proses penting yang pertama kali dilakukan adalah dilakukannya pemeriksaan kondisi kaki oleh prosthetist untuk mengetahui desain apa yang sesuai. Setelah itu Klien dan Prosthetist melakukan diskusi terkait desain untuk menyesuaikan harapan dan tujuan dari penggunaan kaki palsu.

2. Proses pengukuran dan pencetakan puntung atau sisa amputasi

Pencetakan dan pengukuran berfungsi untuk mendapatkan model atau bentuk puntung kaki yang nantinya berfungsi untuk pembuatan socket atau bagian kaki palsu yang menampung puntung kaki. Pencetakan dan pengukuran merupakan proses yang sangat penting karena pencetakan yang baik dapat membantu menghasilkan socket yang nyaman digunakan.

3. Fabrikasi atau produksi 

Tahap selanjutnya adalah produksi yang di lakukan oleh prosthetist di workshop yang meliputi beberapa tahap. Tahap produksi dimulai dari proses modifikasi hasil cetakan, pembuatan socket, dan perakitan komponen kaki palsu.

4. Fitting percobaan socket

Tahap selanjutnya adalah fitting untuk mencoba socket yang telah dibuat, apakah socket telah nyaman digunakan dan berfungsi dengan baik? Apabila socket telah nyaman digunakan dan berfungsi dengan baik maka proses selanjutnya adalah latihan berdiri dan berjalan, namun apabila socket belum nyaman digunakan maka diperlukan perubahan atau modifikasi lebih lanjut.

5. Latihan berdiri dan berjalan

Tahap selanjutnya dan juga sangat penting adalah latihan berdiri dan berjalan dengan menggunakan kaki palsu. Proses berdiri dan berjalan dapat berlangsung intensif dan cukup lama terutama bagi pengguna baru kaki palsu. Latihan berdiri dan berjalan dibimbing oleh ahli prosthetist hingga didapatkan pola jalan yang optimal.

6. Penyerahan kaki palsu final

Apabila latihan berjalan telah berlangsung optimal dan kaki palsu telah nyaman digunakan maka akan dilakukan fabrikasi kembali untuk melakukan finalisasi produksi. Finalisasi produksi berupa pembentukan puntung menjadi serupa dengan kaki asli dan pengencangan baut . Setelah finalisasi produksi selesai, kaki palsu dapat dibawa pulang.

Tips merawat dan membersihkan kaki palsu

Prosthesis atau kaki palsu merupakan alat pengganti tubuh yang berfungsi untuk membantu berjalan dan meningkatkan kemandirian serta membantu penggunanya seperti kembali hidup. Komponen dan bahan kaki palsu terbuat dari berbagai macam jenis sehingga perlu untuk cara merawat dan menjaga dengan baik agar tidak ada fungsi yang rusak dari kaki palsu. Merawat dan menjaga kaki palsu juga dapat memberikan kenyamanan saat menggunakana nya dan menjaga supaya tidak terjadinya perubahan pada kaki palsu dan menjaga supaya tidak terjadinya perubahan pada kaki palsu.

Membersihkan kaki palsu

Membersihkan Soket

Bagian ini adalah tempat menaruh nya puntung kaki amputasi.

  • Rutin mencuci dengan sabun antibakteri seminggu sekali
  • Bilas dengan air hangat dengan menggunakan kain
  • Tunggu sampai kering sebelum digunakan untuk menghindari terjadinya kelembapan pada bagian dalam socket

Membersihkan Liner

Liner merupakan bagian dalam yang terbuat dari busa ati dan menempel secara langsung dengan kulit. Bagian ini yang harus sering dibersihkan untuk mencegah terjadinya iritasi atau menimbulkan jamur

  • Dibersihkan dengan sabun anti bakteri
  • Bilas menggunakan air hangat
  • Lalu dikeringkan dengan kain kering

Membersihkan bagian luar kaki palsu

Bagian ini merupakan bagian terluar seperti kulit

  • Cukup dibersihkan menggunakan kain dengan air hangat
  • Keringkan dengan kain kering

Baca Juga tentang : Proses Pelayanan Dalam Pembuatan Kaki Palsu

Merawat Kaki palsu

Bagian luar kaki palsu

Bagian ini yang merupakan bagian terluar kaki palsu, ini harus diperhatikan apabila ada keretakan atau rusak pada bagian area luar

Pastikan skrup dan baut tidak longgar

Sebelum memakai kaki palsu, pastikan tidak ada skrup dan baut yang longgar atau bagian yang bisa dikencangkan seperti gesper. Ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat menggunakan kaki palsu nanti nya

Menyimpan kaki palsu

  • Letakan kakipalsu anda tidak dalam posisi berdiri, ini untuk menghindari terjadinya kaki palsu untuk jatuh dan rusak.
  • Simpan dilemari atau tempat dengan suhu ruangan, usahakan tidak lembab dan tidak terlalu panas
  • Hindari meletakan dibawah sinar matahari langsung

Sensitif terhadap bunyi yang timbul pada kaki palsu

Apabila kaki palsu anda mengeluarkan bunyi seperti suara “klik” atau bunyi yang tidak biasanya, segera anda harus mengecek kaki palsu

Apabila kaki palsu anda bermasalah

Segera hubungi Praktisi Ortotis Prostetis anda atau bisa menghubungi kami untuk konsultasi seputar cara merawat dan menjaga kaki palsu 24 jam untuk menjawab masalah anda. Dengan senang hati akan menjawab apabila ada keluhan dengan kaki palsu anda.

Plantar Fasciitis Penyebab Sakit Pada Tumit

Plantar Fasciitis merupakan penyebab sakit pada tumit yang paling umum dialami. Plantar Fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan ikat yang terdapat pada bagian bawah tumit yang disebut plantar fascia. Plantar fascia merupakan jaringan ikat penghubung tumit dengan jari-jari yang berfungsi sebagai penyokong lengkungan pada kaki, serta peredam tekanan ketika melangkah.

Gejala Plantar Fasciitis

Penderita akan merasakan sakit pada bagian bawah tumit, rasa sakit berupa sensasi tertusuk ataupun terbakar. Rasa sakit pada umumnya terjadi pada pagi hari ketika bangun tidur, atau saat beraktivitas yang cukup berat, dan melakukan posisi jinjit. Rasa sakit ini juga dapat diikuti oleh kondisi bengkak pada kaki.

Penyebab Plantar Fasciitis

Plantar Fasciitis disebabkan oleh tekanan yang berulang pada plantar fascia yang menyebabkan iritasi, cedera, atau robekan kecil. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit Heel Spurs atau penumpukan kalsium di bawah tumit yang berbentuk seperti duri yang dapat menekan jaringan lunak di bawah tumit.

Faktor Risiko

  • Aktifitas tertentu, Aktifitas berat atau olahraga yang memberikan banyak tekanan pada tumit kaki. Dengan banyaknya tekanan yang terus menerus pada tumit dapat memperbesar resiko terjadinya iritasi pada plantar fascia
  • Mekanisme Kaki, Kondisi kaki datar (flat foot) atau bagian arkus terlalu tinggi akan memberikan tekanan tidak merata pada kaki sehingga memberikan tekanan pada area plantar fascia. 
  • Obesitas, Berat badan berlebihan / Obesitas akan memberikan tekanan yang berlebihan pada tumit.
  • Pekerjaan yang membutuhkan berdiri lebih lama, Berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama
  • Umur, Plantar Fasciitis pada umumnya terjadi pada usia 40-60 tahun

Penanganan Plantar Fasciitis 

Pada kasus ringan penanganan plantar fasciitis umumnya hanya membutuhkan istirahat, exercise, dan mengompres dengan menggunakan es. Penderita juga dapat mengkonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi gejala sakit.

Pada umumnya exercise dengan fisioterapi merupakan rekomendasi dari dokter untuk mengurangi tekanan pada plantar fascia. Dokter juga pada umumnya akan merekomendasikan untuk penggunaan splint maupun Custom Insole Orthosis untuk mendistribusikan tekanan pada kaki secara merata sehingga sakit diharapkan dapat berkurang.

Apabila beberapa prosedur di atas tidak dapat menghilangkan rasa sakit, dan rasa sakit bertambah parah, penyuntikan obat kortikosteroid ke area nyeri akan menjadi opsi selanjutnya yang mungkin akan direkomendasikan oleh dokter.

Alamat

Ruko Royal Sawangan No.8, Jalan Sawangan Permai No.8, Sawangan, Depok

Whatsapp

0811-1079-767

care@limbcarecenter.com

Kami tersedia di tokopedia

LimbCare center adalah Klinik Pelayanan Alat Bantu Brace dan Pengganti Bagian Tubuh

Kategori Produk

Kami menerima pembayaran :

Copyright © 2023 LimbCare Center. All Rights Reserved.

X
Add to cart