Ciri-Ciri Kaki Pengkor Pada Bayi

CTEV (Congenital Talipes Equino Varus) atau yang biasa dikenal dengan sebutan kaki bengkok/pengkor adalah kelainan bawaan pada kaki yang diakibatkan oleh kekakuan otot dan tendon bagian dalam kaki. Talipes sendiri berasal dari kata talus (Latin : Ankle) dan pes (Latin : Kaki) sedangkan Equino berarti seperti kuda, dan Varus berarti bengkok ke dalam.
Kaki pengkor pada bayi dengan bentuk membengkok ke arah dalam dan tumit terangkat ke atas, sehingga bayi akan berjalan dan menapakkan kaki dengan bagian pergelangan kakinya. Ketika bayi berjalan atau menapakkan kaki dengan pergelangan kakinya, bayi akan merasa kesakitan. Selain itu, CTEV (Kaki Penkgor pada bayi) juga dapat menyebabkan otot pada kaki bayi menjadi mengecil.
CTEV termasuk penyakit kongenital, yaitu penyakit yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Pada 20% kasus, kaki pengkor disebabkan oleh kelainan bawaan. Diperlukan pemeriksaan bayi baru lahir yang komprehensif untuk mendeteksi seawal mungkin tanda fisik yang mengarah pada CTEV. Berikut adalah ciri-ciri kaki pengkor (CTEV) pada bayi:
CAVUS
Ciri-ciri kaki pengkor salah satunya adalah kelainan kaki cavus. Cavus adalah keadaan dimana kaki memiliki lengkungan yang sangat tinggi. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di daerah anterios dan posterior kaki dan meningkatkan risiko menderita cedera lain seperti talalgia, taji kalkanealis, keseleo, nyeri punggung bawah.
Gambar dibawah ini adalah tampilan medial dari cavus. Dapat dilihat bahwa lengkungan kaki lebih tinggi dari kaki normal. Hal ini dikarenakan metatarsal pertama (pada garis biru) mengalami plantar fleksi dengan calcaneum dan hindfoot (garis merah)
ADDUCTUS
Adductus adalah kelainan bentuk kaki transversal pada sendi Lisfranc (transometatarsal) di mana metatarsal menyimpang secara medial. Dalam kondisi ini, sudut jari-jari mengarah ke garis tengah, menciptakan perbatasan lateral yang menyebabkan kaki berbentuk C dengan proses styloid yang menonjol dari metatarsal kelima.
Kondisi ini biasanya dialami oleh bayi laki-laki, bayi kembar, dan bayi yang lahir prematur. Jika kondisinya sangat parah maka harus konsultasi dengan dokter untuk dilakukan terapi.
Perbedaan Kaki Normal dan Kaki Kelainan Adductus
VARUS
Varus adalah gerakan kaki menuju garis tengah. kondisi ini membuat kaki bayi bengkok ke samping dengan jari-jari yang tampak melengkung. Hal ini dikarenakan tendon (urat; sekumpulan jaringan ikat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang) dan otot di dalam ataupun di sekitar kaki bayi lebih pendek dari yang seharusnya.
Keadaan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika tidak diobati bisa membuat bayi sulit berjalan secara normal. Gambar dibawah ini menunjukkan ciri-ciri kaki pengkor yaitu varus dimana kaki bersudut ke arah garis tengah.
EQUINUS
Ciri-ciri kaki pengkor yang terakhir adalah kelainan equinus. Equinus adalah keadaan plantar fleksi dimana jari-jari lebih rendah daripada tumit. Gambar di bawah ini menunjukkan calcaneum (garis merah) plantar fleksi dengan tibia (garis biru).
Kondisi equinus akan menyebabkan kaki membatasi gerakan menekuk sendi pergelangan kaki ke atas. Seseorang dengan equinus tidak memiliki fleksibilitas untuk membawa bagian jari-jari ke arah depan kaki atau jinjit.
Perbedaan Kaki Normal dan Kaki Kelainan Equinus
Ciri-ciri Umum Kaki Kelainan Equinus
PENGOBATAN
Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunaakn sepatu orthopedi. Limbcare hadir sebagai solusi dengan menyediakan sepatu CTEV atau Dennis brown splint dikenal untuk mengkoreksi kelainan pada kaki CTEV atau kaki pengkor pada anak.
Dennis brown berfungsi memberikan koreksi dan mempertahankan posisi normal pada kasus kaki Congenital Talipes Equinus Varus (CTEV) menggunakan sepatu dan bar yang bisa diatur panjang serta angulasi masing-masing pengguna. Ingin mengetahui lebih dalam mengenai penanganan kaki pengkor? Yuk klik disini.