Proses Pelayanan Dalam Pembuatan Kaki Palsu

Kaki palsu adalah alat ganti pada tungkai bawah untuk seseorang yang mengalami amputasi akibat kecelakaan atau penyakit tertentu ataupun bawaan dari lahir. Kaki palsu atau prosthesis leg terus berkembang dan mengalami kemajuan, kaki palsu bukan hanya sebagai hiasan namun pada saat ini memiliki fungsi serupa layaknya kaki manusia pada umumnya yaitu berjalan bahkan berlari.

Dan terdapat beberapa hal harus kalian ketahui terlebih dahulu tentang kaki palsu, seperti :

1. Tidak semua kondisi amputasi dapat menggunakan kaki palsu

Ada beberapa kasus yang seseorang mengalami amputasi namun tidak dapat merasakan manfaat dari penggunaan kaki palsu, dan terdapat beberapa faktor mengenai hal itu, seperti kondisi puntung kaki yang tidak bisa sama sekali menerima tekanan, kondisi otot dan kulit pada puntung kaki yang sangat tipis dan sebagainya.

2. Kaki palsu dibuat secara custom untuk setiap pengguna

Kaki palsu dibuat secara khusus untuk setiap pengguna, jadi kaki palsu tidak memiliki ukuran yang sama satu dengan yang lainnya, serta kaki palsu memiliki beragam jenis model dan komponen yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari pengguna tersebut.

3. Perlu latihan dan adaptasi dalam penggunaan kaki palsu

Banyak calon pengguna kaki palsu beranggapan bahwa kaki palsu dapat langsung digunakan dengan mudah, namun kenyataannya penggunaan kaki palsu membutuhkan latihan secara intensif bersama ahli prosthetist dan adaptasi terhadap kaki palsu yang akan digunakan.

4. Kaki palsu dapat berubah

Setelah lama penggunaan kaki palsu, pengguna mungkin akan merasakan bahwa terjadi perubahan pada kaki palsunya, yang mungkin dapat ditandai dengan socket yang mulai tidak nyaman, perubahan pola berjalan dan lain sebagainya. Hal ini wajar terjadi pada kaki palsu, dan ini menandakan pengguna harus segera berkonsultasi dengan ahli pembuatan kaki palsu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga tentang : Tips merawat dan membersihkan kaki palsu

Lalu bagaimana proses pembuatan kaki palsu?

Proses pembuatan kaki palsu cukup beragam namun untuk artikel kali ini LimbCare akan menjelaskan proses pembuatan kaki palsu secara umum, yaitu :

1. Proses pemeriksaan dan penentuan desain kaki palsu

Proses penting yang pertama kali dilakukan adalah dilakukannya pemeriksaan kondisi kaki oleh prosthetist untuk mengetahui desain apa yang sesuai. Setelah itu Klien dan Prosthetist melakukan diskusi terkait desain untuk menyesuaikan harapan dan tujuan dari penggunaan kaki palsu.

2. Proses pengukuran dan pencetakan puntung atau sisa amputasi

Pencetakan dan pengukuran berfungsi untuk mendapatkan model atau bentuk puntung kaki yang nantinya berfungsi untuk pembuatan socket atau bagian kaki palsu yang menampung puntung kaki. Pencetakan dan pengukuran merupakan proses yang sangat penting karena pencetakan yang baik dapat membantu menghasilkan socket yang nyaman digunakan.

3. Fabrikasi atau produksi 

Tahap selanjutnya adalah produksi yang di lakukan oleh prosthetist di workshop yang meliputi beberapa tahap. Tahap produksi dimulai dari proses modifikasi hasil cetakan, pembuatan socket, dan perakitan komponen kaki palsu.

4. Fitting percobaan socket

Tahap selanjutnya adalah fitting untuk mencoba socket yang telah dibuat, apakah socket telah nyaman digunakan dan berfungsi dengan baik? Apabila socket telah nyaman digunakan dan berfungsi dengan baik maka proses selanjutnya adalah latihan berdiri dan berjalan, namun apabila socket belum nyaman digunakan maka diperlukan perubahan atau modifikasi lebih lanjut.

5. Latihan berdiri dan berjalan

Tahap selanjutnya dan juga sangat penting adalah latihan berdiri dan berjalan dengan menggunakan kaki palsu. Proses berdiri dan berjalan dapat berlangsung intensif dan cukup lama terutama bagi pengguna baru kaki palsu. Latihan berdiri dan berjalan dibimbing oleh ahli prosthetist hingga didapatkan pola jalan yang optimal.

6. Penyerahan kaki palsu final

Apabila latihan berjalan telah berlangsung optimal dan kaki palsu telah nyaman digunakan maka akan dilakukan fabrikasi kembali untuk melakukan finalisasi produksi. Finalisasi produksi berupa pembentukan puntung menjadi serupa dengan kaki asli dan pengencangan baut . Setelah finalisasi produksi selesai, kaki palsu dapat dibawa pulang.

Scroll to Top
×