Komplikasi Diabetes? Berikut Cara Pencegahannya!

Hingga saat ini, diabetes masih menjadi penyebab utama amputasi. Hal ini dibenarkan oleh data dari World’s Health Organization (WHO) tahun 2008 yang menyebutkan bahwa amputasi tungkai terjadi sepuluh kali lebih banyak pada pasien penderita diabetes dibanding penderita non-diabetes. Amputasi harus dilakukan saat penderita mengalami komplikasi diabetes yang ditandai dengan infeksi berupa luka hitam yang disebut gangrene, gejala turunan dari penyakit arteri perifer (PAD) dan kerusakan saraf (neuropati) yang dialami penderita diabetes.
Dikutip dari situs Halodoc, resiko komplikasi dan amputasi lanjutan tergolong sangat tinggi setelah seseorang dengan diabetes mengalami amputasi. Sayangnya, kebanyakan pengidap yang perlu diamputasi sudah terlambat dalam mengobati lukanya. Itulah sebabnya tidak sedikit pengidap diabetes yang sudah menjalani amputasi pada satu kaki harus mengalami hal yang sama beberapa tahun kemudian. Kendati demikian, pengidap diabetes yang telah diamputasi seharusnya bisa sembuh asal tetap memperhatikan kesehatan kaki dan merawat lukanya dengan baik setelah dioperasi. Selama pemulihan berlangsung, pasien dibantu oleh dokter rehabilitasi medis, tenaga medis ahli fisioterapi, dan okupasi terapi untuk membantunya dalam melakukan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pada kasus komplikasi diabetes yang menyebabkan amputasi pada kaki pasien akan diperkenalkan cara menggunakan kursi roda atau kaki palsu sebagai alat bantu jalan dan melakukan aktivitas lainnya.
Pada beberapa kasus komplikasi diabetes juga mempengaruhi seluruh kemampuan tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan monitor atau assesment sebelum membuat kaki palsu. Alat ini tidak dapat diukur ataupun dibuat sebelum pasien dalam kondisi stabil serta luka dalam keadaan sembuh, sehingga proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari proses penyembuhan masing-masing. Kemudian selanjutnya juga terdapat penyesuaian dari alat tersebut agar mencapai fungsi dan kenyamanan maksimal. Limbcare center melayani pembuatan kaki palsu lho, berikut merupakan Proses Pelayanan Dalam Pembuatan Kaki Palsu oleh Limbcare.
Lalu bagaimana cara mencegah komplikasi diabetes sehingga pasien tidak mengalami amputasi?Menurut rekomendasi Kemenkes, berikut adalah cara mencegah komplikasi diabetes.
Cara Mencegah Komplikasi Diabetes
- Beraktivitas fisik secara teratur
- Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
- Jaga kadar gula darah dengan memperhatikan makanan sehari-hari
- Lakukan tes rutin kadar gula darah dan check-up kondisi ke dokter
- Waspada jika ada kesemutan, rasa terbakar, hilangnya sensasi, dan luka pada bagian bawah kaki.
- Menggunakan sepatu diabetes untuk mencegah terjadinya luka
Nah seperti itu cara mencegahnya! Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menghindari risiko amputasi.
Limbcare Center akan membantu Anda mencegah komplikasi diabetes dengan menyediakan sepatu diabetes dan kaki palsu lho! Jangan ragu untuk menghubungi kami.